Rekam Tapak jejak TOYOTA GAZOO Racing di Indonesia dan Dunia





Keperluan mobilisasi dan tehnologi bergerak aktif, bersamaan trend yang semakin berkembang. Untuk penuhi keperluan itu, PT Toyota Astra Motor (TAM) mendatangkan kendaraan yang sport dan sporti, yakni TOYOTA GAZOO Racing (TGR).


TGR sendiri telah dikenalkan ke khalayak pada 2007, saat beberapa pegawai Toyota secara suka-rela turut mengambil sisi dalam team balap GAZOO Racing yang diadakan non-stop 24 jam di Jerman.


Semenjak itu, TGR stabil berperan serta di Judi Online beberapa gelaran motorsport dunia dan sah di-launching di Indonesia pada 2015. Lantas bagaimana reputasi TGR di Indonesia dan dunia? Yok baca penjelasannya berikut:


Lahir Temui Rintangan untuk Peralihan


Berbicara mengenai TGR, tidak terlepas dari hubungan dengan dunia balap dan motorsport. Toyota, melalui pendirinya, Kiichiro Toyoda yakini jika motorsport bukan sekedar selingan.


Motorsport jadi peluang untuk Toyota untuk berkompetisi dan meningkatkan diri sampai batasan optimal, untuk mendatangkan kendaraan yang lebih bagus. Ya, seperti diterangkan awalnya pada 2007 jadi langkah pertama Toyota untuk meningkatkan diri, dengan ikuti persaingan balap ketahanan Nürburgring 24 Jam di Jerman.


Pegawai Toyota yang tergabung sebagai rider dan teknisi, terhitung Akio Toyoda sebagai master driver, berjibaku di kerasnya kompetisi non-stop sepanjang 24 jam memercayakan dua unit Toyota Altezza RS200. Ia mengelilingi circuit pegunungan sejauh sekitaran 20 km dengan kontur jalan berkelok, turun naik, beraspal mulus dan beton, dibarengi cuaca tidak pasti.


Karena semangat dan kemauan yang kuat, TGR sukses menuntaskan balapan. Perolehan pertama ini, memvisualisasikan bagaimana TGR dibangun dengan semangat hadapi rintangan yang mempunyai tujuan untuk mengawali peralihan.



Kunci Kesuksesan TGR


Semenjak datang di industri otomotif, Toyota tidak mangkir untuk ikuti beberapa persaingan di circuit. Bukan sekedar menjadi juara, Toyota ingin selalu bereksperimen dengan melahirkan inovasi, supaya kendaraan itu dapat diaplikasikan ke produk versus jalan raya, seperti TGR.


Ya, TGR ialah bukti riil jika Toyota sanggup menjawab rintangan baru dan perjuangkan peralihan, dan mendatangkan kendaraan yang membahagiakan untuk dikemudikan. Untuk capai hal itu, TGR berkembang dan tumbuh dengan 4 hal berikut sebagai dasar filosofinya:


1. Roads Build People, and People Build Cars


Ada banyak sekali tipe jalan di penjuru dunia. Masing-masing tipe dan watak jalan latih TGR untuk membikin mobil yang lebih bagus, sekalian melawan untuk jadi lebih kuat serta lebih pandai. Jalan ialah guru paling besar karena jalan memperlihatkan ke TGR bagaimana semestinya sebuah mobil dibikin.


2. The Harsh Environment of Racing


Balapan ialah tempat latihan yang bagus. Di dalam lingkungan berlebihan ini, kejadian tidak tersangka terjadi dan keputusan sepersekian detik harus dibikin. Tiap orang ada pada batasannya. Pengalaman semacam itu melawan personel TGR, memberikan inspirasi TGR untuk belajar dan memberikan dukungan peningkatan ever-better cars.


3. Dialogue with The Road


Dari jalan pegunungan yang membeku sampai jalan setapak yang paling panas melewati gurun, pada jalan pegunungan yang meliuk dan jalan lempeng tidak berbuntut, di permukaan lembut dan medan berbatu, TGR berkomunikasi dengan semua tipe jalan. Mereka melawan TGR, memberikan inspirasi TGR, dan mengajarkan untuk membikin ever-better cars.


4. Driver-centric


Sopir sebagai konsentrasi khusus dalam sebuah peningkatan kendaraan. TGR membuat mobil yang bisa dikontrol dan membuat sopir berasa nyaman. Ada di belakang setir, sopir berbicara dengan kendaraan memakai semua indra. Operan balik sopir menolong TGR membuat ever-better cars.


Ya, filosofi itu sebagai ‘pegangan' TGR selalu untuk stabil berperan serta di beberapa gelaran motorsport dunia. Misalkan Pada gelaran WEC, TGR sukses raih FIA World Endurance LMP DRIVERS Championship (2018-2019 dan 2019-2020).


Selanjutnya dalam persaingan FIA World Endurance LMP1 Championship (2018-2019 dan 2019-2020). Lantas di gelaran WRC, TGR sanggup raih kembali gelar World Rally Championship Constructors' Champions (2018), sesudah mangkir lumayan lama yang diikuti dengan perolehan World Rally Championship Drivers' Champions (2019 dan 2020).


TGR ikuti gelaran Dakar Rally. Di persaingan ini, untuk pertamanya kali TGR sukses mencetak kemenangan secara detail hingga dikukuhkan sebagai Dakar Rally Winner (2019).


DNA Motorsport Toyota GAZOO Racing


Dengan modal pengalaman dan data yang didapatkan dari tempat balap dan ditranslate berdasar filosofi Roads Build People, and People Build Cars, TGR juga di-launching di Indonesia.


Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda menjelaskan, TGR diharap bisa mendukung keperluan mobilisasi konsumen setia di Indonesia, searah dengan tugasnya yakni mendatangkan ever-better cars.


"Sesudah enam tahun sah berdiri dan bersaing di beberapa gelaran motorsport global, kami datangkan TOYOTA GAZOO Racing untuk warga Indonesia. Sebuah mobil yang hendak dicintai oleh beberapa orang sepanjang 100 tahun di depan," tutur Matsuda.


President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Henry Tanoto mengutarakan, kedatangan TGR sebagai wujud riil jika warga Indonesia mempunyai keperluan dan minat yang lebih pada mode kendaraan sport dan sporti.


"Dengan senang kami datangkan Toyota Gazoo Racing di Indonesia agar bisa menjawab keperluan mobilisasi tiap pribadi yang berjiwa sporti," kata Henry.


Nanti nama TGR bukan hanya datang dalam beberapa produk Toyota. Tetapi juga kegiatan otomotif yang lain menajamkan DNA motorsport TOYOTA GAZOO Racing seperti kejuaraan motorsport nasional.


Support penuh dari TGR akan bawa team balap Toyota di Indonesia ke tingkat yang semakin tinggi dan membesarkan hati di panggung nasional dan internasional, sekalian jadikan balap lokal sebagai fasilitas dan modal penting dalam meramu formulasi kendaraan masa datang Toyota yang mampu penuhi kemauan konsumen setia sampai 100 tahun di depan.


Disamping itu, TGR akan teratur mengirimi rider Indonesia ke acara TOYOTA GAZOO Racing Festival (TGRF) sebagai gelaran motorsport internasional yang dituruti beberapa rider Toyota dari beragam negara, agar bisa mengetes serta tingkatkan kekuatan rider dalam bersaing.


Gagasannya gelaran balap internasional ini stabil diadakan oleh Toyota tiap tahunnya. Gelaran ini diadakan sebagai wujud animo ke rider Toyota yang sudah raih beragam prestasi terbaik di beberapa panggung motorsport.