Kawasaki Kabarkan Sedang Meningkatkan Sepeda Motor Dengan bahan Bakar Hidrogen

Untuk memperlihatkan kesungguhan mengolah mesin ramah lingkungan, Kawasaki mengutarakan arketipe sepeda motor dengan bahan bakar hidrogen di Jepang. Perusahaan asal Jepang ini umumkan semua barisan produknya jadi full electric dan hibrida pada 2035.

Selainnya mendatangkan jalan keluar melalui tehnologi sepeda motor listrik (EV) dan hybrid, Kawasaki Motor menunjukkan jalan keluar lain untuk capai aktualisasi karbon netral, yaitu berbahan bakar alternative seperti e-fuel dan hidrogen.

Kembali ke Maret 2020, faksinya mengutarakan paten Dual Injection dari mesin H2 supercharged. Masing-masing silinder ada ketidaksamaan tipe injector. Port Injection (PI) dan Direct Injection (DI). Port Injection (PI) ialah mekanisme yang biasa ditemui pada mesin sepeda motor. Bahan bakar disemprot ke saluran port intake ke arah arah klep intake. Sedang Direct Injection semprotan bensin bertekanan tinggi langsung ke ruangan bakar, tanpa melalui klep (valve).

Direct Injection menolong kurangi emisi. Bahan bakar disuntikkan sesudah katup buang ditutup hingga tidak ada bensin yang terbakar, dan mendinginkan ruangan bakar untuk menolong menahan ketukan (knocking), memungkinkannya rasio Judi Slot kompresi semakin tinggi dan kombinasi udara-bensin yang lebih ramping untuk dipakai.

Injeksi bahan bakar port konservatif mempunyai keunggulan di tempat lain, terhitung kurangi temperatur pengisian daya masuk dan memungkinkannya bensin bersihkan dudukan katup masuk saat mengucur melaluinya. Ini memberikan semakin banyak waktu untuk bensin untuk menguap dan bersatu secara baik dengan udara untuk pastikan pembakaran yang bagus.

Kembali lagi ke DI atau injeksi langsung, dalam sepersekian detik di antara bahan bakar yang dipertambah ke ruangan bakar dan pembakaran busi ialah pertanyaan besar, dan jalan keluarnya ialah memakai penekanan bahan bakar yang tinggi sekali. Menurut paten tahun kemarin, port injector yang dikasih makan oleh electric pump konservatif, bekerja pada 44 psi (3 bar), dan injeksi langsung jalan pada 1.450 psi (100 bar).

Arketipe Awalnya

Walau arketipe awalnya memiliki tenaga bensin dan mekanisme injeksi langsung tawarkan emisi ramah lingkungan dan unggul dalam soal performa, Kawasaki memakai mode purwarupanya sebagai sisi dari peningkatan ke arah mesin pembakaran dengan bahan bakar hidrogen. Saat dibakar, hidrogen jadi H2O (alias air) hingga tawarkan keuntungan emisi yang besar sekali dibanding bahan bakar fosil berbasiskan karbon. Tapi sebenarnya tidak seutuhnya ramah lingkungan, masih tetap ada nitrogen oxides (NOx) pada udara dari mesin pembakaran dengan bahan bakar hidrogen, atau mayoritas gas buang tidak lebih dari uap air.

Mesin Bensin Lenyap Pada 2035

Mulai 2035 semua kendaraan beroda 2 yang dipasarkan Kawasaki tak lagi memakai bahan bakar bensin. Verifikasi cara barusan itu muncul sesudah beberapa pejabat perusahaan umumkan gagasan sepeda motor bebas emisi. Selainnya tenaga listrik, perusahaan merencanakan mengangkat motor memiliki tenaga hidrogen. Faksinya siap mengeluarkan rerata sekitar 16 mode sepeda baru memulai 2025.

Berita terkini berkenaan motor memiliki tenaga hidrogen dijumpai dengan timbulnya sketsa design alternatif sport-tourer H2 SX. Tetapi sudah pasti itu tetap hanya buatan bentuk. Menurutnya ada banyak halangan yang perlu ditangani. Bukan hanya dalam peningkatan mesin, tapi lebih berarti dalam membuat jaringan suplai hidrogen yang pantas. Bak bahan bakar hidrogen dan sistem pengisian masih jadi masalah sampai sekarang ini.

Tetapi Kawasaki tengah kerjakan ekosistem produk dan tehnologi berkaitan hidrogen di semua bentang produknya. Ini terhitung mesin pembakaran dengan bahan bakar hidrogen yang besar sekali untuk kapal, yang ingin diperlihatkan oleh perusahaan pada 2025, bahkan juga pesawat jet memiliki tenaga hidrogen yang diperkirakan melaju pada 2035.