Mengenali Lebih Jauh TGR di Dunia Balap Mobil






Perubahan dunia otomotif sekarang telah bermacam. Penyematan tehnologi dan mesin menjadi satu diantara kerjasama yang digerakkan. Satu diantaranya, terbentuk pada mobil sport yang mempunyai tenaga yang lebih dari umumnya dan menjadi satu diantara favorite beberapa pencinta otomotif.


Menjawab itu semua, PT Toyota-Astra Motor (TAM) datangkan merek baru yakni TOYOTA GAZOO Racing (TGR) yang bawa spirit motorsport. Tetapi apa argumen TAM memperkenalkan TGR. Berikut argumen dan riwayat dari TGR.


Awalannya awalnya pada 1957, Toyota mengaspal pada pelintasan balap pada Mobilgas Round Australia Rally. Dari gelaran itu, cikal akan Toyota terus datang dalam pelintasan balap.


Akhirnya, dengan perubahan mobil sport, terbentuklah Toyota Gazoo Racing (TGR) di dunia motor sport dengan menghasilkan mobil secara massal.


TGR sah diperkenalkan pada 2015. Bila disaksikan dari riwayat, beberapa teknisi dan pegawai Toyota telah memakai nama itu dalam team balap ketahanan Nürburgring di tahun 2007 di Jerman.


Saat itu, gelaran itu mewajibkan rider lakukan kompetisi sepanjang 24 jam non-stop mengelilingi circuit pegunungan sejauh sekitaran 20 km dengan kontur jalan berkelok, turun-naik, beraspal mulus dan beton, dibarengi cuaca tidak pasti. Hasilnya, team TGR sanggup melalui rintangan itu.


World Endurance Championship (WEC)


TGR memercayakan Toyota TS050 HYBRID Situs Slot di balap ketahanan dunia 2016 (World Endurance Championship/WEC 2016). Meskipun kalah, TGR sanggup jalankan visi balap WEC di tahun awal dengan raih titel juara pertama di Fuji 6 jam, Jepang, dan tutup musim pada rangking ke-3 .


Pada Gelaran WEC 2018-2019 jadi periode keemasan TS050. Titel juara dunia konstruktor WEC 2018-2019 sukses dicapai TGR, bahkan juga pembalapnya dikukuhkan sebagai juara dunia rider WEC 2018-2019. Rekor itu lanjut ke musim selanjutnya, dan walau terhalang wabah Covid-19, TGR kembali mendampingkan titel juara dunia rider dan pabrikasi.


Disamping itu, titel juara Le Mans 24 Jam sukses terkuasai sepanjang 2 musim itu, di mana pada musim 2018-2019, balapan di Le Mans berjalan 2x dan TGR sukses memenangkan ke-2 nya. Maknanya, sepanjang 2 musim itu TGR meraih kemenangan di Le Mans sekitar 3x atau hat-trick, seakan membayar ketidakberhasilan pada tahun 2016.


Pada 2021 sebagai zaman baru WEC dengan dikenalkannya kelas Hypercar (Le Mans Hypercar/LMH) sebagai kelas paling tinggi balap ketahanan dunia gantikan kelas Le Mans Prototipe (LMP).


TGR mempersiapkan petarung baru yang dinamakan Toyota GR010 HYBRID. Dan hasilnya, rekor kemenangan 100% digenggam oleh TGR pada 3 gelaran WEC 2021 hingga tempatkan ke-2 crew GR010 di urutan kesatu dan ke-2 klassemen sementara rider dan TGR sebagai puncak konstruktor. Bulan ini TGR akan balik ke Le Mans 24 Jam sebagai juara bertahan.


World Rally Championship (WRC)


Pada 2017 sesudah bawa pulang 43 piala kemenangan sampai pamit tahun 1999, kehadiran TGR langsung berbuah manis dengan perolehan juara umum ke-3 konstruktor diakhir musim reli dunia atau World Rally Championship (WRC) 2017.


Memercayakan Yaris WRC, TGR langsung jadi juara di lima seri WRC 2018 dan amankan titel juara konstruktor untuk pertamanya kali di zaman TGR, dan keempat kalinya dalam riwayat WRC, 19 tahun semenjak gelar paling akhir pada musim 1999. Pereli TGR diplot sebagai juara ke-3 klassemen umum pereli.


Pas 25 tahun sesudah titel juara pereli paling akhir dimenangi oleh Toyota pada 1994, pereli TGR raih titel juara dunia reli kelima untuk rider Toyota di 2019, sementara TGR memperoleh titel juara dunia ke-2 konstruktor. Masuk tahun 2020, TGR mengulang-ulang prestasi 2019 dengan mendampingkan titel juara pertama pereli dan ke-2 pabrikasi.


Pada 12 seri WRC 2021, TGR menang pada 6 dari 7 seri yang telah berjalan hingga tempatkan dua pereli di posisi pertama dan ke-2 klassemen sementara rider dan urutan kesatu manufacturing WRC.


Dakar Rally


Saat sebelum zaman TGR, Toyota menulis hasil keseluruhnya terbaik ketiga (2012), kedua (2013), keempat (2014), kedua (2015) Reli Dakar. Di bawah kendalian TGR, team cetak tribune juara


ketiga (2016), kelima (2017), dan kedua (2018). Tahun 2019, prestasi terbaik dicatat oleh rider TGR dengan raih tribune juara pertama. Pereli TGR kembali tampil jadi juara ke-2 pada Reli Dakar 2020 dan 2021. Selainnya tampil di gelaran dunia, TGR bertanding di persaingan lokal dan regional seperti


balap turing, ketahanan, dan reli di Jepang, Australia, Asia, dan Eropa, Asia-Pacific Rally Championship dengan cuaca persaingan sepanas Reli Dakar, dan banyak persaingan yang lain.


Disamping itu, di tengah-tengah wabah COVID-19, TGR aktif jalankan persaingan e- Motorsports Toyota Gazoo Racing GT Cup 2021 secara global, terhitung di Indonesia.


Sekarang, lewat perjalanan panjang, TGR menegur Indonesia bawa produk sporti ke Tanah Air. Dengan menyaksikan jika warga Indonesia mempunyai keperluan dan minat yang tinggi pada mode kendaraan sport dan sporti look. Kendaraan yang mampu mengusung prestise pemiliknya di jalan, apa lagi bila masuk ke barisan produk terbatas dan terbatas.


Ketertarikan itu terlihat riil saat penyeluncuran GR Supra tahun 2019 dan pembukaan reservasi order GR Yaris pada awal 2021. Diperkokoh saat All New Raize GR Sport masuk sebagai mode sporti dan langsung mendapat luapan pesanan.


Keyakinan konsumen setia ini yang membuat PT TAM meluaskan opsi produk GR lewat Rush GR Sport, Fortuner GR Sport, Yaris GR Sport, Agya GR Sport, dan Veloz GR Limited.